Desa Sambueja
Kecamatan Simbang Kabupaten Maros
Jalan Poros Dusun Sambueja - Simbang Kabupaten Maros - Kodepos 90560
- sambueja1@gmail.com
http://sambuejadesa.maroskab.go.id
Sejarah Desa
Administrator | 15 Mei 2013 15:38:09 | 849 Kali
Desa Sambueja adalah salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Simbang,Kabupaten Maros, Desa Sambueja adalah dulunya adalah merupakan suatu kampung yang amat terpencil dan terletak di bagian Timur kecamatan Simbang membentang di sepanjang kaki Gunung dan hamparan persawahan serta di tengahnya terdapat aliran Sungai dari pegunungan yang membelah Desa Sambueja.
Sebagai awal atau cikal bakal terbentuknya Desa Sambueja adalah Sambueja merupakan salah satu kampung di Kabupaten Maros,di mana dalam sejarah Kerajaan Simbang kampung Sambueja merupakan perkampungan yang di bawahi oleh seorang “ GALLARRANG “,di bawah kekuasaan GALLARRANG TALLUA, Dimana Gallarrang Tallua adalah merupakan wilayah pemeritahan yang terbagi 3 yaitu Gallarrang Samangki, Gallarrang Sambueja dan Gallarrang Sampakang adapun tugas dari ketiga Gallarrang tersebut adalah merupakan penentu kebijakan pemerintahan, setiap ada pengambilan keputusan harus atas persetujuan Gallarrang, ketiga Gallarrang tersebut berada di bawah kekuasaan pemerintahan kerajaan Simbang kala itu.
Asal kata nama Sambueja adalah bahwa nama Sambueja berasal dari bahasa Makassar yang di ambil dari kata “ SAMBU “ yang artinya adalah penyambutan,dan “EJA” artinya warna merah jadi penyambutan dengan berpakaian warna merah ,adapun simbol warna merah di lambangkan sebagai warna pemberani dan bertanggung jawab dalam memegang suatu amanah dengan mengutamakan pemikiran sehat serta berpegang teguh pada prinsip “ SIRI’ “ dalam memutuskan suatu kebijakan dengan demikian sejak saman pemerintahan kerajan simbang di Maros maka sambueja sudah ada sisitem birokrasi tradisional yang berjalan.
Dan jika menarik benang panjang kisah kebelakan, maka dapat diidentifikasi bahwa di sambueja terdapat bukti peninggalan sejarah berupa kuburan tua yang konon kabarnya kuburan ini sudah ada sejak jaman penjajahan.
Tahun 1947
Awal terbentuknya Pemerintahan yang dulunya di kenal dengan Distrik Simbang yang di pimpin oleh Karaeng Simbang yang berubah Nama mejadi kecamatan Bantimurung,Pada masaitu Kampung Sambueja masih di Pimpin oleh Seorang Gallarrang sebagai Tokoh yang bertindak sebagai Pemimpin Kampung Sambueja.
Tahun 1957 s/d 1965
Terbentuk wilayah Desa Je’netaesa sebagai Pusat pemerintahan Desa yang membawahi Dusun Sambueja,Samangki,Simbang dan Dusun Bantimurung.
Tahun 1965 s/d 1988
Terjadi pemilihan kepala Desa di Desa Je’netaesa yang di menangkan oleh H.Sadollah yang wilayah Pemerintahannya membawahi Dusun Sambueja
Tahun 1988
Pada tahun 1988 Desa Jenetaesa Kecamatan Bantimurung dimekarkan menjadi 4 (Empat) desa, yakni ; (1) Desa Jenetaesa, (2) Desa Samangki, (3) Desa Simbang, (4) Dusun Sambueja dijadikan Desa Persiapan Sambueja.
Pada tahun 1988 ; Rahman Sunar diangkat menjadi Kepala Desa Persiapan Sambueja,
Pada awal terbentuknya Desa Persiapan Sambueja, aktifitas pemerintahan belum berjalan dengan baik, sarana perkantoran belum ada sifatnya masih menempel di lokasi bangunan Masyarakat serta belum permanen.Ada beberapa Program yang di realisasikan oleh Kepala Desa Sambueja ( RAHMAN SUNAR ) Seperti Di adakannya Program TNI AD berbaur dengan Masyarakat untuk membangun Desa Sambueja seperti Gotong Royong membuat Rintisan Jalan di Dusun Sambueja dan Aloro,Kerja Bakti memperbaiki Jalan Dan Saluran serta Sarana Lainnya dan sebagai hasil dari kerja keras dari Kepala Desa,TNI AD,Serta Masyarakat Sambueja Pada Saat itu maka terbentuklah Jalan Telford di Dusun Sambueja,Saluran Drainase dan Irigasi Juga di Benahi walaupun sifatnya masih belum begitu permanen
Pada tahun 1988 ; Dengan berdasar pada Luas wilayah Desa yang begitu luas Serta Jumlah Penduduk yang banyak maka perlu Pembentukan Dusun dalam Wilayah Desa Sambueja, maka secara administrative Desa Sambueja dibagi atas 2 (dua) dusun yakni ; Dusun Sambueja asal Desa Sambueja dan Dusun Aloro asal Desa Sambueja.
Pada Tahun 1991 Desa Sambueja resmi menjadi suatu pemerintahan desa dengan status definif berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Propinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Nomor : 769/VI/1991 tentang Pembentukan Desa Persiapan menjadi Desa Dalam Wilayah Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan.
Dan diangkatlah Rahman Sunar menjadi Kepala Desa Sambueja yang pertama untuk Periode tahun 1988 s/d 1991.
Tahun 1991
Pada tahun 1991, pertama digelar pesta demokrasi di tingkat Desa Sambueja yakni dilaksanakannya Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) Periode 1992 – 1998, yang diikuti 3 (tiga) Kandidat Calon Kepala Desa, yakni : 1).H. Ramang, ( Calon Tunggal )
Dan pada PILKADES ini dimenangkan oleh H.Ramang
Pada tahun 1992 ini juga Desa Sambueja mendapat Bantuan Tenaga Personil, dimana program ini ABRI bersama Masyarakat membangun jembatan Kantor Desa yang merupakan sarana Pemerintahan Di Desa Sambueja yang memperlancar Proses Pemerintahan Desa Sambueja Serta Pembangunan Sarana Jalan yang mempermudah Sarana transportasi Dusun Aloro dengan Dusun Sambueja Serta Prasarana Lainnya sebagai Pendukung Pembangunan di Desa Sambueja.
Pada tahun 1994-1995 yang kedua kalinya Desa Sambueja mendapat Bantuan TNI-AD YONIF 724 JS dengan mengerjakan pembangunan Jalan Desa Dan Dusun, yang merupakan sarana desa yang menghubungkan Desa Sambueja dengan desa tetangga dibagian Timur, yakni desa-desa di Kecamatan Bantimurung serta Desa Lintas Kecamatan yakni Desa Toddolimae Kecamatan Tanralili.
Tahun 1999
Pada tahun 1999 diadakan Pemilihan Kepala Desa Sambueja yang ke-Tiga untuk Periode tahun 1999 – 2007, Yang di ikuti oleh 3 (Tiga) Kandidat Calon Kepala Desa yaitu : ( 1 ) Sulaiman,S.Ag, (2) Yuli Bakri, (3).A.Siratuddin, dan Sulaiman,S.Ag memenangkan Pilkades tersebut dari 3 (tiga) kandidat Calon Kepala Desa (Sambueja ).Pada masa kepemimpinan Sulaiman,S.Ag Pembangunan Di Desa Sambueja Berkembang begitu Cepat mulai dari Prasarana Jalan Di adakan Perintisan Jalan bagi Wilayah Dusun yang masih sangat terpencil seperti Daerah Pegunugan,kemudian pembentukan Sarana Irigasi Dan Drainase yang sangat di butuhkan oleh Petani,Pembenahan Jembatan yang menghubungkan antar Dusun dan Desa,sarana Peribadatan Yang masih belum permanen,Sarana Pasar yang masih belum ada saat itu dan Sarana Lainnya tapi setelah kepemimpinan Sulaiman,S.Ag maka perubahan itu nampak dalam Masyarakat walaupun masih banyak yang masih bersifat Semi Permanen Di samping itu pembenahan juga di laksanakan dalam fasilitas Kantor Desa Struktur Pemerintahan serta fungsi lembaga sosial Di Desa Sambueja.
Tahun 2007
Pada tahun 2007 diadakan Pemilihan Kepala Desa Sambueja yang ke-Empat untu Periode Tahun 2007 s/d 2013, dengan 3 (tiga) Kandidat Calon Kepala Desa Yakni (1).Sulaiman,S.Ag ,(2).Arifuddin ,(3).Bunga, akan tetapi Pilkades tersebut dimenangkan kembali oleh Sulaiman,S.Ag sebagai calon terpilih,adapun Program yang di canangkan oleh Kepala Desa terpilih adalah sebagai lanjutan dari Program sebelumya yang masih butuh pembenahan dan sebagai hasil akhir dari Kepemimpinan Kepala Desa Sambueja ( Sulaiman,S.Ag) maka Pembangunan Di Desa Sambueja berkembang begitu pesat dan cepat.
Awal mula masuknya Program PNPM-PPK Di Desa Sambueja berupa Bantuan Modal KLP SPP
Tahun 2013
PNPM-MP Mendanai Pembangunan Jalan Rabat Beton Dusun SBJ Tanalompoa Dan Pembangunan Jalan Paving Block Dusun Sambueja.
Pada Tahun 2013 di adakan pemilihan calon kepala Desa yang ke-Lima untuk Periode Tahun 2013 s/d Sekarang,dimana Pemilihan kali ini di ikuti oleh Tiga Kandidat Calon Kepala Desa yakni : (1).Darawati,S,S.Pd ,(2).M.Rahman, (3).Muh.Saing, setelah melalui Proses Demokrasi yang begitu sengit dan berasaskan LUBER dan JURDIL maka pemilihan kali ini telah di menangkan oleh Calon Nomor Satu : Darawati,S,S.Pd sebagai Calon Kepala Desa Periode Tahun 2013- 2019.Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Maros tanggal ................... Nomor............ tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Desa Terpilih Periode Tahun 2013 s/d 2019, maka Darawati,S,S.Pd efektif memegang kendali Pemerintahan Desa Sambueja menggantikan Sulaiman,S.Ag
Pada awal kepemimpinan Darawati,S,S.Pd maka yang pertama diprogramkan adalah pembenahan administrasi Desa dan memfungsikan Aparatur Desa sesuai tugas pokok dan fungsinya. Pembenahan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada, seperti : Aparat Desa,Dusun, RT/RW, PKK,Lembaga Ke Agamaan, Adat Desa, Posyandu, PPKBD,Karang Taruna, Kelompok-kelompok tani serta lembaga lainnya,selain itu Kepala Desa Juga memprogramkan Pembangunan sesuai dengan visinya yakni Peningkatan Kualitas dan Pengelolaan Publik serta Pengelolaan Sumber Daya Alam yang ada,Peningkatan SDM melalui Pendidikan,Pengadaan Prasarana Penunjang Pendidikan,Peningkatan Infrastruktur,serta Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat dalam bidang Pertanian dan Peternakan kesemua Program tersebut akan menjadi Tujuan Utama Kepala Desa Darawati,S,S.Pd selaku kepala Desa Sambueja untuk Periode 2013 – 2019.
Pada Tahun 2013 Wilayah Desa Di bagi menjadi Tiga Dusun Yang sebelumnya Cuma Dua Dusun yakni Dusun Sambueja Dan Aloro Setelah di mekarkan maka Dusun Sambueja terbagi menjadi Dua yaitu (1).Dusun Sambueja dan (2).Dusun Sambueja Tanalompoa, kemudian Dusun Aloro tetap Satu Dusun yaitu Dusun Aloro jadi Jumlah Dusun Di Desa Sambueja Menjadi Tiga Dusun Yang Definitif.
Pada Awal Pemerintahan Kepala Desa Darawati,S,S.Pd berencana memprioritaskan Pembangunan Plat Duicker sebayak 2 Unit untuk Dusun Sambueja,Perbaikan Mesjid Yang Sudah rusak untuk 3 Mesjid Di Tiga Dusun Yaitu Dusun Sambueja,Aloro Dan Sambueja Tanalompoa, Perbaikan Posyandu,Perkerasan Jalan Paving Block,Perkerasan Jalan Sirtu,Pembangunan Saluran Drainase,Pembangunan Pos Ronda untuk Tiap Dusun,Perbaikan Pasar Desa,Pembangunan MCK Di Tiap dusun kesemua itu sebagai sarana penunjang peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Sumber pendanaan Pembangunan ini rencananya adalah ADD dan swadaya masyarakat.
Selain itu Pekerjaan sarana dan prasarana desa yang Pendanaannya dari sumber lain di luar ADD akan tetap berjalan sebagai lanjutan dari Pekerjaan sebelumnya antara lain : Pembangunan Jalan Rabat Beton Yang Menghubungkan Desa Sambueja Dengan Desa Toddolimae kegiatan ini di laksanakan di Tiga Dusun, dan pengecoran jalan yang menghubungkan Desa Simbang,Desa Jenetaesa,dan Desa Samangki,Pengerukan Sungai yang sumber pendanaannya APBD Kabupaten.
Selain itu juga akan dilaksanakan kegiatan Pembinaan Ke Agamaan seperti Pelatihan Zikir Dan Barasanji serta kegiatan Adat Istiadat Desa Sambueja.
Sementara Perencanaan dibidang pemberdayaan masyarakat di benahi lembaga-lembaga masyarakat dari berbagai aspek, antara lain : Perbaikan Pengurus Kelompok Tani , Pembenahan Gapoktan dan Kelompok P3A
Pada tahun 2013 arah kebijakan pembangunan juga mengarah pada perbaikan sarana dan prasarana pemerintahan desa untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Maka Dana Alokasi Desa serta Dana APBD Kabupaten di peruntukkan untuk Anggaran Pembangunan Fisik sebagian diperuntukan untuk renovasi Kantor Desa serta peralatan pendukung seperti mobiler dan lainnya.
Tahun 2019
Pemilihan Kepala Desa yang ke Lima kalinya dimana Peserta/Calon Kepala Desa ada 2 Calon:
- DARAWATI.S, S.Pd
- MUH. SAING, S.Pdi
Yang terpilih menjadi kepala Desa adalah: DARAWATI.S, S.Pd
Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)
Peta Desa
Kategori
Agenda
Aparatur Desa
Komentar Terbaru
Wilayah Desa
Lokasi Kantor Desa
Alamat | : | Jalan Poros Dusun Sambueja - Simbang Kabupaten Maros |
Desa | : | Sambueja |
Kecamatan | : | Simbang |
Kabupaten | : | Maros |
Kodepos | : | 90560 |
Telepon | : | |
: | sambueja1@gmail.com |
Statistik Pengunjung
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |